Mengaplikasikan highlighter pada tulang pipi, batang hidung dan dahi dapat membuat wajah terlihat glowing. Namun, tahukah kamu bahwa fungsi highlighter bukan sekadar membuat makeup on point saat terkena cahaya?
Sesuai namanya, highlighter akan memberi highlight bagian wajah tertentu. Itu sebabnya banyak yang menyukai produk kosmetik modern ini karena tetap berguna meskipun tidak memakai full make up. Tetapi, masih banyak yang belum tahu apa saja fungsi highlighter selain membuat wajah bercahaya.
Highlighter tersedia dalam bentuk krim, cair dan bubuk (compact). Berikut ini fungsi highlighter pada wajah:
1. Membuat Wajah Menjadi Cerah
Secara tidak langsung, penggunaan highlighter akan membuat wajah menjadi tidak kusam dan nampak lebih cerah. Hal ini karena efek pantulan pada highlighter yang akan menyerap warna kulit di sekitarnya. \
2. Menyamarkan Mata Panda
Menyamarkan lingkaran hitam di sekitar mata tak hanya bisa disamarkan dengan concealer. Penggunaan highlighter dari sudut hingga ujung mata akan membantu kulit area mata terlihat lebih cerah.
Baca Juga: Maskara Dapat Membuat Mata Makin Indah, Ini 5 Tipsnya Biar Nggak Gampang Kering
3. Efek Hidung Mancung
Bagi yang tak percaya diri dengan hidungnya, highlighter akan membantu memberikan efek hidung menjadi lebih mancung. Setelah melakukan teknik contouring membentuk huruf T di antara alis dan tulang hidung, kita bisa langsung melengkapi contour dengan highlighter. Sapukan highlighter pada tulang hidung setipis mungkin dan ujung hidung agar terlihat lebih ramping.
4. Mempertegas Garis Bibir
Memiliki bibir penuh tentu idaman banyak wanita. Tak perlu repot, highlighter dapat membuat efek bibir tebal dengan mengaplikasikannya pada lengkungan bibir atas alias cupid bow. Kita juga bisa menggunakannya sedikit di tengah bibir setelah menggunakan lipstik untuk memberi kesan glossy.

Fungsi Highlighter Untuk Mempertegas Garis Bibir (Istimewa oleh Sutlafk)
5. Memilih Highlighter yang Tepat, Agar Fungsi Highlighter Lebih Maksimal!
Dilansir Superdrug, pilihlah highlighter sesuai dengan kondisi kulit. Termasuk memperhatikan warna, tekstur dan kondisi makeup yang dipakai.
Baca Juga: Tips Pilih Skincare yang Aman untuk Ibu Hamil dan Menyusui
Sesuaikan dengan Warna Kulit
Jika kulit berwarna sawo matang, highlighter bernuansa keemasan dan peach akan membuat wajah terlihat berseri. Sementara bagi pemilik kulit putih, pilihlah highlighter berwarna kemerahan atau silver. Pemilik kulit gelap sangat direkomendasikan memilih highlighter berwarna nude, keemasan, bronze atau merah bata.
Sesuaikan dengan Alas Bedak dan Jenis Kulit
Untuk perpaduan yang mulus, sesuaikan tekstur highlighter dengan alas bedak atau foundation. Ketika kita menggunakan alas bedak cair, pilihlah highlighter yang berformula cair atau jenis cream.
Meski begitu, sebaiknya kita juga mempertimbangkan highlighter jenis apa yang paling cocok untuk jenis kulit. Misalnya, highlighter berbahan dasar bedak mungkin tidak bekerja dengan baik pada jenis kulit kering, sementara untuk kulit berminyak akan lebih maksimal karena menimbulkan efek mattifying.
Aplikasikan Concealer Terlebih Dulu
Sebelum pakai highlighter, petakan bagian yang ingin wajah yang ingin kita highlight menggunakan titik-titik concealer satu tingkat lebih terang dari warna kulit. Area yang akan dipetakan misalnya dahi, bawah mata, hidung, dan dagu untuk memberi efek dimensi.
Itulah fungsi highlighter untuk wajah dan bagaimana cara menggunakannya. Pastikan wajah selalu bersih saat ingin merias wajah agar makeup lebih tahan lama dan meminimalisir alergi.