Meskipun saat ini masih memasuki Pandemi, namun tidak akan membuat kita terhalang untuk melakukan liburan atau melakukan backpacker-an saat pandemir. Apalagi saat ini banyak destinasi wisata yang sudah dibuka dan boleh beroperasi seperti sedia kala.
Backpacker adalah solusi jitu agar kita dapat menghemat uang dan lebih menikmati petualangan seru untuk berlibur. Backpacker menjadi alternatif pilihan agar kita lebih mampu menikmati hikmah dalam sebuah perjalanan.
Daftar Isi
Tips Backpacker Saat Pandemi
Beberapa waktu kebelakang kegiatan backpacker ataupun liburan sedikit terganggu akibat wabah pandemi Covid-19. Namun jangan khawatir karena kini kita sudah dapat melakukan perjalanan liburan asalkan sesuai peraturan yang ada.
Tentu saja meskipun kita melakukan liburan ala backpacker, tetap harus mengikuti peraturan agar segala sesuatunya tidak bermasalah. Jangan sampai liburan kita terganggu oleh masalah sepele yang sebenarnya kita dapat antisipasi.
Jika ingin melakukan Backpacker saat pandemi, perhatikan langkah berikut ini:
1. Protokol Kesehatan
Protokol kesehatan adalah salah satu hal yang masih menjadi polemik untuk sebagian masyarakat. Namun perlu diingat dan ditanamkan bahwa tujuan kita adalah melakukan liburan yang cukup panjang. Sehingga tujuan kita bukanlah untuk menyelisihi peraturan pemerintah yang nantinya akan berdampak kepada mood dan kebahagiaan kita saat melakukan backpacker.
Oleh karena itu memperhatikan protokol kesehatan sangatlah penting sekalipun destinasi wisata kita sangatlah aman dari wabah. Mempersiapkan protokol dasar seperti masker, hand sanitizer dan alat p3k ringan adalah hal wajib yang harus kita miliki.
Selain itu di Indonesia sendiri sudah diberlakukan aturan Vaksinasi. Vaksinasi ini sangat penting bukan karena perlindungan kita saja melainkan akses.
Memang beberapa akses tempat wisata alam tidak memerlukan bukti vaksinasi. Namun tetap saja bila kita memiliki surat Vaksinasi maka sudah pasti kita sedikit longgar untuk melakukan aktivitas.
Bayangkan saja bila kita jauh-jauh datang ke tempat liburan namun ternyata membutuhkan surat vaksin. Tentu saja itu hal yang paling tidak kita inginkan. Terlebih vaksinasi ini dapat diperoleh secara gratis. Secara garis besar hindarilah hal- hal yang akan menurunkan mood kita.
2. Melakukan Pemetaan Secara Signifikan
Melakukan Backpacker identik dengan biaya yang hemat. Kita dapat memulai membuat list atau daftar destinasi liburan kita.
Bila liburan kita cukup memerlukan waktu yang panjang dan jarak yang jauh maka kita harus memperinci tujuan kita tersebut. Terlebih saat keadaan pandemi ini wajib hukumnya membuat pemetaan dengan pilihan perencanaan lain. Hal ini akan semakin seru layaknya berburu harta karun.
3. Tentukan Budget dan Persiapkan Mental
Saat pandemi ini banyak hal yang tentunya tidak normal. Mulai dari jam operasi sebuah tempat kebutuhan sampai akses tempat wisata.
Selain harus mempersiapkan keuangan maka kita harus siap juga dengan peraturan daerah yang ada. Mungkin bagi sebagian orang hal ini akan memacu adrenalin dan menjadi cerita seru saat liburan.
Sedangkan setelah kita sudah melakukan pemetaan destinasi wisata maka kita dapat menentukan biaya pengeluaran untuk kedepannya. Usahakan kita menyimpan 50 persen dari budget utama. Hal tersebut dilakukan agar kita terhindar dari hal yang tidak diinginkan.
4. Sering Melihat Diskon dan Update
Biasanya liburan Backpacker zaman ini akan dipermudah dengan sarana aplikasi yang dapat kita lihat di Smartphone kita. beberapa aplikasi tentu akan menawarkan hal yang menarik seperti diskon penginapan sampai juga alat transportasi.
Oleh karena itu kita dapat membuat list untuk mencari diskon-diskon yang tertera. Jangan lupa kita harus terus memantau setiap perkembangannya. Biasanya potongan harga akan terjadi di beberapa waktu tertentu.