Beautivi Expert 
Bunga Cendrawasih adalah salah satu tanaman hias yang bisa ditanam di rumah. Meski tak sepopuler anthurium atau aglonema, Bunga Cendrawasih tak kalah cantik ketika bunganya sudah tumbuh sempurna. Apalagi jika kita mengetahui cara merawatnya hingga tanaman tersebut tumbuh cantik.
Mengenal Bunga Cendrawasih
Bunga Cendrawasih memiliki nama latin Strelitzia Reginae. Tanaman yang dikenal dengan “Bird of Paradise” ini berasal dan tumbuh liar di pantai timur Afrika Selatan. Tumbuh setinggi lebih dari 6 kaki, Bunga Cendrawasih dapat bertahan sempurna di iklim hangat sepanjang tahun.
1. Berbunga Cantik
Setelah tanaman mencapai ketinggian penuh, ia akan menghasilkan selubung samping keras yang disebut spathe berbentuk paruh bunga. Bobotnya cukup kuat untuk menopang sejumlah burung.
Saat mekar, tiga batang oranye mencuat dari spathe bersama dengan tiga kelopak biru yang menampung nektar bunga. Daunnya lebat dan lebar, tumbuh hingga 2 kaki panjangnya dan lebarnya 30 cm.
2. Perawatan
Bunga Cendrawasih membutuhkan suhu 21-32 derajat celsius. Meski begitu, tanaman ini dapat mentolerir suhu udara serendah 13 derajat celsius. Tanaman ini membutuhkan sinar matahari yang cerah namun tidak langsung lantaran terlalu banyak cahaya justru akan merusak bunga.
Oleh karena itu, Bunga Cendrawasih dapat diletakkan di area indoor maupun outdoor. Jika ingin memindahkannya ke luar ruangan, sebaiknya lakukan penyesuaian asupan cahaya matahari selama beberapa hari. Misalnya, saat malam hari, tanaman bisa kembali dimasukkan ke area indoor untuk sementara.
Bunga Cendrawasih tumbuh dengan baik di hampir semua jenis tanah, termasuk tanah pot. Pastikan tanah harus tetap lembab saat musim kemarau melalui penyiraman secara teratur. Berikan pupuk setiap dua minggu sekali dan segera pindahkan ke pot yang lebih besar jika akarnya sudah menjalar.
3. Penanaman
Butuh waktu setidaknya 5-7 tahun bagi Bunga Cendrawasih untuk tumbuh sempurna. Oleh karena itu, sangat disarankan membeli Bunga Cendrawasih yang sudah berusia dewasa.
Namun jika ingin menanamnya, carilah benih yang masih segar dan bertekstur baik. Setelah itu, rendam benih ke dalam air selama 3 hari. Pastikan saat proses perendaman, kita sudah menyiapkan lahan untuk benih tersebut.
Jika ingin ditempatkan langsung di tanah secara outdoor, sebaiknya suhu udara berada pada 10-25 derajat celsius. Namun jika kurang atau suhunya berlebih, sangat disarankan untuk menanamnya di pot.
Campurkan tanah dan pupuk kompos dengan komposisi 1:1 hingga setinggi 35 cm. Jika ditanam di pot, akan lebih baik menggunakan jenis tanah liat. Siram setiap hari saat kemarau dan kurangi intensitasnya selama musim hujan.
Itulah cara merawat Bunga Cendrawasih bagi pemula. Sebaiknya jauhkan tanaman ini dari anak-anak dan hewan peliharaan karena mengandung racun kategori sedang.