Di beberapa kesempatan, kita sering mendengar istilah mental illness. Kondisi ini dapat melanda siapa saja, termasuk diri sendiri. Sebelum menelusuri lebih dalam, ada baiknya kita mengenal lebih dulu apa itu mental illness.
Apa itu Mental Illness
Mental illness adalah gangguan kesehatan mental yang dapat memengaruhi kondisi fisik, hati, emosi dan perilaku seseorang. Kondisi ini dapat berdampak dalam jangka waktu tertentu dan tidak bisa diabaikan begitu saja.
Masalah kesehatan mental akan menjadi mental illness ketika gejala berkelanjutan dan mengubah gaya hidup. Hal ini akan membuat perilaku mengarah depresi, gangguan kecemasan, skizofrenia, bipolar, gangguan makan dan perilaku adiktif.
Apa Saja Ciri Mental Illness?
Jika memiliki gejala emosi yang mengganggu dan perubahan fisik secara drastis, sebaiknya kita mulai memikirkan kesehatan diri sendiri dan mencari bantuan. Ciri-cirinya adalah:
- Merasa sedih dan mudah marah hingga meledak-ledak berkepanjangan
- Konsentrasi berkurang, linglung
- Ketakutan dan cemas berlebihan cenderung ekstrem
- Perubahan suasana hati yang ekstrem
- Menarik diri dari orang-orang dalam jangka panjang
- Mudah lelah, tidur sepanjang hari atau malah insomnia berlebihan
- Halusinasi
- Candu alkohol dan narkoba
- Bobot badan naik atau turun drastis secara tidak sehat
- Â Kecenderungan ingin bunuh diri
Apa Saja Penyebab Mental Illness?
Dilansir WebMD, setidaknya ada tiga penyebab seseorang mengalami mental illness, yakni faktor biologis, psikologis, dan tertentu.
1. Faktor biologis
- Genetika atau keturunan. Studi menunjukkan orang yang mempunyai anggota keluarga dengan gangguan mental berpotensi menurunkan anggota keluarganya lain.
- Cedera otak. Orang yang memiliki gangguan neuropsikiatri autoimun pediatrik (PANDAS) rentan mengalami mental ilness, termasuk cedera pada area otak dan gangguan perkembangan otak saat masih janin.
2. Faktor tertentu
- Penyalahgunaan zat jangka panjang seperti alkohol, narkoba.
- Paparan racun seperti timbal dan zat berbahaya lainnya
3. Faktor Psikologis
- Trauma masa kecil seperti kekerasan emosional, fisik, atau seksual
- Kehilangan seseorang yang berharga
- Kematian atau perceraian
- Kehidupan keluarga yang tidak harmonis
- Faktor lingkungan seperti teman, rekan kerja, lingkungan rumah dan sebagainya
Baca Juga: 3 Cara Melakukan Perawatan Wajah Agar Bersih Dan Glowing
Apa yang Harus Dilakukan?
Mengutip peoplefirstinfo.org.uk, ada beberapa cara untuk meredakan, melupakan, atau menghilangkan gejala mental illness yang kita rasakan. Salah satunya adalah mengubah gaya hidup dan menjaga kesehatan tubuh.
1. Tidur yang cukup
Tidur sangat penting untuk kesehatan fisik dan mental. Tidur dengan jadwal yang baik dan tidak begadang akan membantu manajemen otak dan mengelola suasana hati serta emosi.
2. Makan Bergizi dan Teratur
Makan bergizi dengan jadwal yang baik akan menyehatkan badan dan pikiran. Kekurangan mineral dan vitamin akan membuat suasana hati menjadi buruk.
3. Hindari Alkohol dan Jauhi Narkoba
Minum alkohol berlebih dan merokok berpotensi secara tidak langsung pada kesehatan mental. Minum berlebihan untuk waktu yang lama dapat membuat kita kekurangan tiamin, zat yang mengatur fungsi otak. Obat-obatan terlarang akan membuat putus asa, cemas, dan suasana hati berubah drastis.
Baca Juga: 3 Tips Membersihkan Peralatan Makeup yang Benar
4. Kelola stres
Cobalah membuat daftar kapan kita dapat menyelesaikan setiap target dan masalah. Tuliskan dan yakin bahwa kita akan segera mengatasinya.
5. Olahraga
Olahraga penting dalam menjaga kesehatan mental dan memperbaiki suasana hati, menghilangkan kecemasan, stres dan rasa lelah.
6. Lakukan Sesuatu yang Disenangi
Cobalah meluangkan waktu untuk melakukan hal-hal menyenangkan sesuai hobi. Misalnya belanja ke mal, berlibur, merawat tanaman, atau menonton film. Namun harus tetap diingat, bahwa melakukan hal yang disenangi bukan berarti melakukan hal-hal yang bisa menjadikan masalah baru (berisiko tinggi).
7. Sosialisasi
Berusahalah untuk menjaga hubungan baik dan berbicaralah dengan orang-orang kapan pun kita mendapat kesempatan. Partner yang baik selalu ada ketika kita sedang terpuruk dan ingin bercerita
8. Konsultasi ke Profesional
Jika kebiasaan hidup sudah diubah namun pikiran tetap mengganggu, sangat disarankan untuk segera konsultasi ke psikiater atau psikolog. Ahli akan memberikan saran dan pengobatan terbaik untuk mengatasi keluhan kita.
Jadi, sudah paham apa itu mental illness? Pahamilah hidup kita sangat berharga dan perasaan kita sangat valid. Tak perlu ragu untuk meminta bantuan dan hindari mendiagnosis diri sendiri memiliki mental illness.