Tidak semua orang dapat membeli rumah yang besar. Sekalipun memang rumah itu memiliki ruangan yang besar namun modalnya yang terbatas. Solusinya yaitu memahami beberapa cara dekorasirumah sempit agar lebih maksimal.
Sehingga sebagian orang memilih rumah subsidi yang mungkin sesuai dengan budget. Apalagi bagi individu yang tidak menyukai membeli secara kredit dan memilih pembelian tunai.
Tentu saja rumah subsidi atau apapun rumah kecil akan terkendala dengan ruangan yang apa adanya. Bahkan bisa jadi tiap tahun barang di rumah tersebut akan menumpuk memenuhi ruangan sempti tersebut. Maka kita harus pintar-pintar mengaturnya agar tidak terjadi hal yang diinginkan.
Berikut adalah upaya kita agar mampu mendekorasi rumah sempit menjadi terlihat sedikit lebih luas:
1. Pemilihan Warna yang Tepat
Pemilihan warna adalah aspek membuat ambient rumah semakin luas dan lega. Meskipun rumah itu kecil kita dapat membuat warna cerah untuk mengakalinya. Terlebih warna muda lebih mudah untuk dilakukan perawatan dibanding warna- warna gelap.
Bila kita bosan dengan warna putih maka dapat menggunakan warna muda lain. Contohnya dengan warna pastel yang lembut atau biru langit yang dapat memberi efek segar.
Karena warna cat juga dapat memberikan rumah kita tampak segar dan nyaman dipandang. Pencahayaan warna muda pun membuat ruangan lebih terbantu.
2. Memantaskan Furnitur
Bukan berarti kita harus memilih jenis furnitur rumah yang berukuran kecil. Namun kita dapat memilih ornamen furnitur yang sesuai dan tidak berlebihan atau kekurangan.
Furnitur yang proporsional akan membantu ruangan terlihat baik dalam sirkulasi udara. Selain itu pandangan kita tidak sempit dengan furnitur yang pas.
Membeli furnitur yang pas akan jauh lebih baik ketimbang membeli furnitur kecil dengan kuantitas yang banyak. Karena semakin banyak barang kecil pun akan mengganggu visual rumah menjadi tidak rapi.
3. Pentingnya Menggunakan Cermin
Ruangan tampak besar dapat dibantu dengan penggunaan cermin. Ruangan tampak besar tentu membantu kita meningkatkan mood. Cermin ini dapat kita pakai di lokasi yang cukup sering kita pakai contohnya di ruangan makan atau dapur atau pun ruangan tamu.
Cermin juga bermanfaat untuk memaksimalkan pencahayaan rumah. Pantulan interior pada cermin membuat efek lebih besar dalam ruangan itu sendiri.
4. Pintu Geser dan Partisi Kaca
Pintu utama memang ideal menggunakan sistem yang normal. Namun pintu geser ini dapat digunakan juga untuk sebuah kamar tidur atau kamar mandi.
Pintu geser akan membuat ruangan lebih maksimal karena tidak memakan jangkauan area yang luas. Setelah itu kita pun dapat menggunakan partisi kaca untuk memisahkan fungsi ruangan. Contohnya bila kita hanya mempunyai ruangan panjang maka dapat dibagi menjadi dua fungsi baik ruang makan atau ruang utama.
5. Tidak Memakai Tempelan Dinding
Jangan sering menggunakan furnitur tempelan di dinding. Karena ruangan yang kecil maka tempelan dinding membuat area tembok menjadi terlihat sempit.
Furnitur dinding akan memberikan efek sumpek terhadap ruangan. Apalagi bila kita berlebihan menggunakan furnitur tersebut untuk hal yang sia-sia. Dengan banyaknya ornamen di dinding akan mengganggu visualisasi yang mempengaruhi ke dalam psikologi bernafas kita.
6. Gunakan Furnitur Vertikal
Daripada menggunakan furnitur kecil dan banyak lebih baik kita mengalokasikan dana kepada furnitur vertikal. Furnitur vertikal sudah pasti tidak akan memakan tempat. Lemari kotak vertikal yang tinggi dapat kita gunakan untuk menyimpan peralatan apapun dengan baik.
Jangan lupa memakai pencahayaan yang baik. Meskipun kurang dalam kualitas yang penting ruangan tersebut memiliki pencahayaan yang layak. Dengan pencahayaan yang baik membuat ruangan tampak gelap dan cerah sehingga menimbulkan efek segar.