Beautivi Expert 
Kita sering mendengar istilah ditikung oleh sahabat, dikhianati oleh sahabat. Padahal sejatinya persahabatan yang baik merupakan sebuah unsur yang sudah diajarkan secara gamblang dalam ajaran islam. Lantas seperti apa persahabatan islami itu?
Dalam islam persahabatan bahkan diatur di kitab Al- Qur’an. Namun persahabatan yang dianjurkan oleh Allah SWT adalah persahabatan yang murni dan setia. Maka sudah lumrah terjadi bahwa orang- orang yang hanya berkedok sahabat terkadang khianat.
Persahabatan Islami yang Mendalam
Dalam Al Qur’an sudah dijelaskan bahwa ajaran islam harus saling menghormati baik sesama muslim maupun non muslim. Hal itu banyak terkandung dalam ayat Al- Qur’an. Termasuk nilai persahabatan yang dianjurkan untuk tetap di dalam jalur yang diridhoi Allah SWT.
Sudah banyak persahabatan yang gugur karena nafsu dan hal itu terjadi ratusan tahun sebelum ajaran nabi Muhammad SAW. Islam datang dengan ajaran yang murni mengatur hubungan sosial termasuk persahabatan itu sendiri.
Agar tidak salah kaprah mengenai arti sahabat sejati, berikut makna persahabatan Islami yang perlu kita ketahui:
1. Persahabatan Dasar Al Qur’an
Dalam Al- Qur’an khususnya di surat Al Hujurat diterangkan bahwa persahabatan terbentuk dari orang- orang beriman. Persahabatan yang hakiki terbentuk berlandaskan keimanan dan ketakwaan.
Bahkan persahabatan dengan jalan Allah akan dianugerahi rahmat yang besar. Sejatinya sahabat dalam nilai Al- Qur’an sangatlah luas dan tidak sempit.
Makna persahabatan yang sejati adalah mampu menghargai dan menjaga tali yang kokoh pertemanan apapun keadaannya. Sedangkan persahabatan di luar islam sering ditemukannya kecurangan, baik diakibatkan politik, sosial dan ekonomi.
Contohnya kita pun sudah mendengar bahwa sejarah kerajaan Indonesia dahulu sering terjadi penghianatan padahal beberapa tokoh tersebut bersaudara atau sahabat seperjuangan. Saling menikung, saling menusuk adalah hal yang lumrah terjadi sejak dahulu kala.
Datangnya Islam mengajarkan arti persaudaraan yang hakiki. Terlebih islam mengajarkan Tauhid adalah landasan dari persahabatan itu sendiri.
2. Persahabatan Sangat Penting Dalam Islam
Islam dibendung atas kecintaan sang pencipta yaitu Allah dan bukan dilandasi oleh orang- orang yang mencintai makhluk atau benda mati. Dengan rasa cinta kepada satu kesamaan maka lahirlah pertemanan yang kuat.
Dalam islam diajari untuk berperilaku lewat ajaran Rasulullah. Sehingga Rasulullah dan para sahabat nabi adalah role model yang sangat penting. Sayangnya sebagian muslim masih menganggap remeh dan hanya menjadikan cerita nabi adalah dongeng belaka.
Padahal mereka mengajarkan ilmu komunikasi yang luar biasa detail. Persahabatan dalam islam pun dianggap penting. Karena untuk mencapai keimanan kita wajib memiliki partner dikala kita sedang “down” atau lemah iman.
Para ulama pun mengatakan bila ingin menjalin persahabatan harus saling berbagi kesenangan dan kesulitan. Bahkan terdapat perkataan “bila ingin menjadi sahabat sejati harus sanggup berbagi uang (dalam istilah dompet itu milik bersama), tanpa mengurangi hak atau kewajiban serta adab di dalamnya”.
3. Tauhid Dasar Persahabatan
Persahabatan yang sejati akan mengantarkan kita ke dalam keselamatan. Tidak hanya keselamatan di dunia, namun keselamatan di akhirat juga.
Dalam islam kita diajarkan bahwa pengertian akan nasihat adalah landasan utama untuk mendapatkan ilmu dan adab. Sedangkan sahabat sejati tentu saja akan saling mengingatkan untuk terus mendekatkan diri pada Allah.
Tidak jarang kedok sahabat dijadikan seseorang sebagai ajang memanfaatkan. Sedangkan islam tidaklah begitu, karena islam adalah ajaran yang luas yang sejatinya harus dipelajari bahu membahu.
Oleh karena itu kita wajib mencari sahabat yang langkah dan tujuannya tidak hanya dunia dan kesenangan. Namun sahabat yang nantinya bermanfaat sampai menuju surga-Nya.